Gebang,— Dalam upaya memanfaatkan perkembangan teknologi
digital dan mendukung efisiensi pendidikan, MTs Global Al Rahmah menggelar
pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) dengan sistem online menggunakan
perangkat smartphone. Langkah inovatif ini diambil sebagai bagian dari komitmen
madrasah dalam mendukung digitalisasi pendidikan dan mewujudkan pendidikan yang
ramah lingkungan.
Pelaksanaan SAS yang biasanya menggunakan lembaran kertas
ujian kini sepenuhnya dilakukan secara daring melalui aplikasi rancangan tim IT
yang dapat diakses oleh seluruh siswa.
Sistem ujian ini mencakup soal-soal pilihan ganda yang dapat dikerjakan oleh siswa
melalui perangkat pribadi.
Kepala MTs Global Al Rahmah, Hj. Puspawati Adialamsyah,
S.Sos.I, menyampaikan sambutannya terkait pelaksanaan ujian online ini. Dalam
wawancara, beliau menyatakan bahwa perubahan ini adalah bagian dari upaya untuk
menyiapkan siswa menghadapi dunia yang semakin terhubung dengan teknologi
digital.
“Seiring dengan pesatnya perkembangan teknologi, kita perlu
menyesuaikan diri dengan perubahan tersebut. Dengan sistem ujian online ini,
kami ingin memberikan pengalaman yang lebih modern dan efisien kepada siswa.
Selain itu, penggunaan teknologi ini juga mendukung gerakan ramah lingkungan
karena mengurangi ketergantungan pada penggunaan kertas,” ujar Ibu Puspa.
Sambutan Kepala Madrasah ini juga disertai dengan optimisme
bahwa pelaksanaan ujian berbasis teknologi ini akan memberikan manfaat jangka
panjang, baik untuk peningkatan kualitas pembelajaran maupun untuk pengelolaan
administrasi yang lebih efisien. Selain itu, hasil ujian yang sudah terkumpul
dapat langsung dianalisis dan disimpan secara digital, memudahkan guru dalam
proses evaluasi dan penilaian.
Sejumlah siswa MTs Global Al Rahmah juga memberikan pendapat
mereka mengenai pelaksanaan SAS online tanpa kertas ini. Menurut Nashwa,
seorang siswi kelas 8, ujian online memberikan kenyamanan tersendiri bagi para
peserta ujian.
“Menurut saya, ujian online ini lebih praktis karena kita
tidak perlu khawatir soal ujian kertas hilang atau rusak. Selain itu, kita bisa
mengerjakan ujian lebih santai dan fokus. Proses pengisian jawaban juga terasa
lebih cepat,” ujar Nashwa dengan antusias.
Hilal, seorang siswa lainnya, menyampaikan hal serupa.
“Selain lebih efisien, ujian online ini juga membuat kita lebih terbiasa dengan
teknologi. Semua soal sudah tersedia di platform, dan waktu pengerjaan juga
terpantau dengan jelas. Kami merasa lebih siap menghadapi ujian di masa depan
yang pasti semakin terintegrasi dengan teknologi.”
MTs Global Al Rahmah juga melihat pelaksanaan ujian berbasis
digital sebagai langkah positif menuju pendidikan yang lebih maju dan relevan
dengan zaman. Inovasi ini diharapkan dapat menumbuhkan kecakapan digital siswa
dalam menghadapi dunia kerja yang semakin mengandalkan teknologi.
Sistem ujian online ini juga membantu mengurangi penggunaan
kertas, mendukung upaya ramah lingkungan, serta meminimalkan potensi kesalahan
dalam pengelolaan soal dan penilaian. Dengan demikian, MTs Global Al Rahmah
berharap dapat menjadi pionir dalam mengimplementasikan sistem pendidikan
berbasis teknologi yang tidak hanya efisien tetapi juga berkelanjutan.
Pelaksanaan Sumatif Akhir Semester (SAS) online tanpa kertas
di MTs Global Al Rahmah menjadi contoh nyata bagaimana teknologi digital dapat
dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan sambutan positif
dari siswa dan pihak madrasah, diharapkan inovasi ini dapat terus berkembang
dan diterapkan dalam berbagai aspek kegiatan pendidikan di masa depan.
Dengan langkah ini, MTs Global Al Rahmah semakin
memperlihatkan komitmennya untuk memberikan pendidikan yang tidak hanya
berkualitas, tetapi juga relevan dengan tuntutan zaman yang serba digital.
0 Komentar